Pada fajar pertama di Muharam yang hening,
terbit cahaya hijrah dari langit yang bening.
mengajak hati menepi, merenungi waktu yang berlalu.
Hijrah bukan sekadar jejak kaki berpindah,
tapi juga jiwa yang bangkit dari lelah.
Dari angan yang hampa menuju doa yang nyata,
dari gelisah menuju ridha-Nya yang sempurna.
Ya Allah,
di tahun yang baru ini,
basuh luka yang sempat tersembunyi,
ganti kecewa dengan harapan yang suci,
dan tuntun langkah kami menuju cahaya-Mu yang abadi.
Selamat Tahun Baru Hijriyah,
semoga langkah kita senantiasa dalam rahmat dan petunjuk-Nya.
Mari berhijrah menuju diri yang lebih taat,
menuju hidup yang lebih bermakna dan hangat.