Pusat Informasi dan Publikasi Mata Pelajaran Informatika MAN 3 Majalengka - Lilis Juwita, S.Kom

Wednesday, April 30, 2025

Produktif Tanpa Burnout: Seni Mengatur Energi, Bukan Waktu

Produktif itu penting. Tapi kalau kamu produktif sampai lupa istirahat, itu bukan kemajuan itu jalan cepat menuju burnout.

 Banyak dari kita terjebak di mindset: 

“Kalau mau sukses, harus sibuk terus.”

Padahal, bukan soal seberapa lama kamu bekerja, tapi seberapa berkualitas energi yang kamu bawa saat bekerja.

 Waktu Itu Tetap, Energi Itu Dinamis

Semua orang punya 24 jam. Tapi kenapa ada yang bisa nyelesaiin banyak hal dan tetap segar, sementara yang lain kelelahan padahal kerjanya sama?

Jawabannya: manajemen energi.

4 Jenis Energi yang Perlu Kamu Rawat

1. Fisik 

   Makan cukup, tidur cukup, olahraga ringan. 

   Jangan berharap performa tinggi kalau tubuhmu kelaparan dan kurang tidur.

2. Emosional 

   Jaga suasana hati. Hindari drama. Cari waktu buat tenang. 

   Energi emosional yang drop bisa bikin kamu nggak fokus meskipun fisikmu fit.

3. Mental 

   Fokus ke satu hal dalam satu waktu. 

   Multitasking itu bikin otak boros energi dan gampang lelah.

4. Spiritual / Purposeful 

   Tanyakan: "Kenapa aku melakukan ini?" 

   Kalau kamu merasa terhubung dengan makna pekerjaanmu, energimu akan lebih stabil.

Tips Manajemen Energi Sehari-hari

1. Kerja dalam Ritme, Bukan Maraton

    Gunakan teknik seperti Pomodoro (25:5) atau 90 menit kerja – 15 menit istirahat. Bukan berhenti karena lelah, tapi istirahat agar nggak lelah.

2. Mulai Hari dari Aktivitas yang Ngasih Energi

    Jangan langsung cek email atau scroll medsos. Lakukan hal yang bikin kamu merasa punya kendali atas harimu: journaling, olahraga ringan, baca buku 10 menit.

3. Kenali “Jam Emas” Energi Kamu

    Setiap orang punya jam biologis (chronotype) masing-masing. Temukan kapan kamu paling fokus dan simpan kerjaan penting di jam itu.

4. Batasi Hal yang Menguras Energi

     Scrolling tanpa arah, meeting nggak penting, atau ngobrol yang toxic semua itu pencuri energi. 

Belajarlah bilang “cukup.”

Produktif = Sehat + Sadar

Produktif bukan berarti padat. 

    Produktif berarti kamu tahu kapan harus jalan cepat, dan kapan harus berhenti untuk tarik napas.

No comments:

Post a Comment