Pusat Informasi dan Publikasi Mata Pelajaran Informatika MAN 3 Majalengka - Lilis Juwita, S.Kom

Monday, July 28, 2025

Coding dan AI: Jantung Pengembangan Informatika di Era Digital

Di balik layar aplikasi yang kita sentuh setiap hari, dari peta digital hingga platform media sosial, terdapat barisan kode yang bekerja dalam diam. Coding, atau pemrograman, bukan lagi sekadar keterampilan teknis. Ia adalah bahasa masa depan, bahasa yang menggerakkan inovasi dan menjadi fondasi utama dalam pengembangan Informatika.

Namun kini, dunia tidak hanya berbicara soal coding konvensional. Kita telah menyelami era baru: Artificial Intelligence (AI), kecerdasan buatan yang mampu belajar, beradaptasi, bahkan membuat keputusan. Jika coding adalah pena yang menulis logika, maka AI adalah algoritma yang mulai bisa berpikir seperti manusia.

Dalam perkembangan informatika, perpaduan keduanya bukan hanya menjadi tren, tetapi sebuah keniscayaan. Coding mengajarkan struktur dan disiplin, sementara AI membawa fleksibilitas dan kemampuan prediktif. Dari chatbot cerdas hingga sistem rekomendasi yang presisi, keduanya bersinergi menciptakan solusi teknologi yang semakin personal dan efisien.

Bagi siswa, mahasiswa, maupun profesional muda, menguasai coding berarti memiliki kunci untuk membentuk dunia digital. Dan memahami AI, berarti membuka pintu menuju masa depan yang penuh kemungkinan. Di sinilah Informatika berkembang bukan hanya sebagai ilmu, tapi sebagai seni menciptakan solusi dari data, logika, dan imajinasi.

Ketika teknologi terus melaju, Informatika tidak lagi hanya tentang perangkat keras atau software, tapi tentang manusia, keputusan, dan masa depan yang kita bentuk bersama. Maka, coding dan AI bukan sekadar alat. Mereka adalah jembatan antara ide dan kenyataan.

No comments:

Post a Comment